na•lar

Yakin Kamu Bukan
#homelessyouth ???

✔Nobar
✔Beropini
✔Giveaway!

Homeless,
Not Hopeless!

Berkat dukungan juga bantuan dari berbagai pihak, kini program nalar bakal lebih seru agar semakin impactfull! Nalar bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi anak muda bahwa tidak ada satu orang pun yang kebal terhadap ketunawismaan, sekaligus menyingkap fakta bahwa tunawisama bukan hanya gelandangan.

Btw, di format terbaru nalar kamu juga bisa berkesempatan dapet top up saldo e-wallet loh (untuk 3 peserta yang beruntung). Cus dapetin giveaway cukup dengan mengirimkan opini/ testimoni kamu yang mencerahkan atas film yang telah ditonton! 😃

Mohon agar peserta bersedia mengisi form pendaftaran untuk setiap penayangan episodenya. Hal tersebut juga akan menjadi wujud tanggung jawab haidup kepada para donatur program nalar.

Salam Hangat.
haidup.id

Tentang

Nalar adalah satu dari tiga program utama haidup dalam menanggulangi ketunawismaan di Indonesia khususnya pada kaum muda. Melalui penayangan film indie terkurasi, nalar bertujuan untuk memberi pemahaman (sekaligus pembuktian) bahwa ketunawismaan bukan hanya gelandangan! Dan kamu (mohon maaf nih yah) to be honest,
bisa saja dalam posisi rentan mengalami kondisi ketunawismaan. Gak percaya? Cus ikutan nalar, sebab kisah-kisah di film ini dijamin bakalan ngebuat cara kamu memandang ketunawismaan & hidup gak akan sama lagi!Note:
Haidup mendefinisikan ketunawismaan dalam 4 kategori. Baca tambah ilmu; -> Our Theory Of Change
__________________

● haidup/nalar:

Format : Cross platform (web app)
Media : Video Streaming & chat interaction
Jadwal : Monthly
Durasi : 60 minutes (max. approx)
RollOut : 21 November 2022

Keluhan, Saran &
Kolaborasi:haidup.indonesia@gmail.com

Jadwal & Format

Season 1 | Eps. 4
10 Februari 2023
Pkl. 19:00 WIB
Webapp & IG Live @haidup.id*peserta wajib melakukan registrasi untuk dapat menghadiri acara & mendapatkan kesempatan giveaway dari haidup & donatur event.

Episode #4 (end)

Jumat, 10 Februari 2023
Pukul 19:00 WIB
Sinopsis:

Kisah Meru sebagai narasumber di suatu penelitian mendadak viral, mendapat simpati publik & donasi dari penggalangan dana. 2 tahun berselang kini ia berstatus sebagai tunawisma terselubung di kota nya.
Apa Yang Sebenarnya Terjadi?