Nur Fitriya
Co founder & Event Director
WHD-23 haidup.id
Baca Juga:
Kajian | Literatur
Haidup & Homelessness
Konsep &
Latar Belakang
✎ Upload 29/09/23
Konsep peringatan Hari Tunawisma Sedunia bermula dari diskusi online di kalangan aktivis yang pernah terlibat dalam membantu para tunawisma di negaranya. Hari Tunawisma Sedunia yang pertama diperingati pada tanggal 10 Oktober 2010, dimana pada event perdana tersebut sukses mempertemukan orang-orang yang berpikiran sama dari seluruh dunia (kecuali antartika) yang mencari cara untuk membantu para tunawisma di komunitas mereka.
Tujuan peringatan hari tunawisma sedunia setiap tanggal 10 Oktober lebih dari sekedar meningkatkan keprihatinan mengenai ketunawismaan, atau bagaimana para aktivis meningkatkan kesadaran akan perlunya peran serta banyak pemangku kepentingan untuk terlibat aktif dalam penanggulangan ketunawismaan. Hari peringatan ini juga memfokuskan tentang pemecahan akar masalah kerentanan ketunawismaan, akses atas hunian yang terjangkau, dan perumahan yang layak untuk ditinggali.
>> Baca juga:
“Kondisi Ketunawismaan Di Negara-Negara Berkembang”
So, apakah kamu atau komunitasmu memiliki passion yang sama dengan haidup.id dalam penanggulangan ketunawismaan di Indonesia? Yuk terhubung dengan haidup dengan menekan tombol Whatsapp di bagian atas halaman ini.
Atau jika komunitasmu membutuhkan ide aktivitas dalam rangka peringatan hari tunawisma sedunia, simak gulir bawah berikut;
29 Ide Memperingati
World Homeless Day
Selenggarakan forum diskusi lintas pemangku kepentingan terkait topik perumahan yang terjangkau, & ketunawismaan.
Selenggarakan forum grup diskusi di lingkup internal komunitas anda terkait perumahan / tunawisma mendekati atau pada tanggal 10 oktober tersebut.
Selenggarakan talk show (luring/ daring) dengan mengundang pembicara tamu.
Rilis laporan utama kegiatan komunitas anda. Atau apabila memungkinkan rilis terbitan ilmiah, atau evidence based practice (EBP).
Tetapkan tujuan / tolak ukur kemajuan dibanding peringatan tahun sebelumnya.
*Contoh: menjelang Hari Tunawisma Sedunia tahun depan, kami bertujuan untuk…
Rayakan apa yang telah komunitas anda capai sejak 10 Oktober tahun lalu.
Memberikan penghargaan kepada staf & relawan berperforma sangat baik. Bagikan kisah sukses tersebut bersama penerima manfaat kepada khalayak/ publik.
Umumkan perubahan kebijakan program komunitas/ organisasi anda yang khususnya menyasar kepada tunawisma/ akses hunian yang terjangkau.
Luncurkan kampanye penggalangan dana bagi upaya penanggulangan ketunawismaan.
Dukung badan amal lokal yang memiliki program amal terkhusus pada kaum papa/ tunawisma.
Mensosialisasikan program pengumpulan barang bekas layak pakai, atau kampanye penggalangan dana untuk penanganan ketunawismaan di sekolah, atau tempat kerja & atau tempat ibadah anda.
Mendistribusikan hasil kampanye galang dana yang telah dilakukan sebelumnya.
Memberikan sorotan atas isu lokal (ketunawismaan & harga hunian yang tak terjangkau) di media lokal. Dapat berbentuk kirim opini/ surat pembaca.
Membantu mempromosikan Hari Tunawisma Sedunia dengan grafis gambar, video, podcast, di platform media sosial komunitas.
Pasang/ pamerkan karya seni kreasi komunitas Anda seputar isu tunawisma, & hunian yang terjangkau di ruang publik/ galeri.
Luncurkan layanan baru komunitas/ organisasi anda yang terfokus kepada penerima manfaat para individu tunawisma.
Luncurkan kegiatan 'Pakaian Bersih', dengan mengumpulkan pakaian layak pakai untuk di sumbangkan ke badan amal yang mendistribusikan benda tersebut.
Selenggarakan event pemeriksaan kesehatan (atau yang menyangkut tentang higienitas) para tunawisma secara gratis.
Menyelenggarakan lokakarya atau pelatihan penanganan- evakuasi tunawisma bagi pekerja sosial generalis, relawan, petugas kesehatan/ penyedia layanan sosial lainnya
Menunjuk community ambasador yang baru/ bekerja sama dengan influencer setempat untuk mempromosikan isu kerentanan ketunawismaan.
Mengadakan aksi, unjuk rasa (sesuai hukum setempat) terkait penanganan ketunawismaan yang belum optimal di lembaga pemerintahan setempat.
Mengadvokasi kebijakan untuk mencabut regulasi atau undang-undang yang mengkriminalisasi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial tunawisma.
Kirimkan surat terbuka kepada politisi/ wakil rakyat setempat tentang kebijakan/ regulasi yang ingin komunitas Anda revisi terkait penanggulangan ketunawismaan.
Undang politisi/ wakil rakyat sesuai bidangnya untuk mengunjungi layanan organisasi Anda. Tunjukkan dan informasikan mereka tentang pekerjaan/ kebutuhan organisasi Anda.
Selenggarakan peringatan bagi mereka (individu) yang meninggal dalam kondisi ketunawismaan.
Selenggarakan acara edukasi dan penalaranan tentang ketunawismaan. Dapat juga event sharing pengalaman menggelandang, hingga pemutaran film dokumenter ketunawismaan dengan pembicara/ key note speaker.
Memberikan akses kamar cadangan di rumah Anda (antar waktu) kepada pelajar, mahasiswa, atau kaum muda yang mengalami kondisi ketunawismaan. Hubungkan mereka kepada sistem sumber organisasi yang menyediakan layanan lanjut bagi permasalahan mereka.
Mengadvokasikan pembaruan kebijakan perusahaan anda tentang tunjangan staf terkait hunian, atau penanganan terkait isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga, hingga kondisi hunian/ perumahan yang tidak layak.
Atau: kembangkan kreativitas dan ide unik khas komunitas/ organisasi anda.
Bertentangan dengan anggapan umum pihak pemerintah, jumlah tunawisma diseluruh dunia justru semakin meningkat pada satu dekade terakhir. Jika hingga tahun 2010 jumlah tunawisma diperkirakan hanya sebesar 150 juta jiwa diseluruh dunia, namun pada bulan Mei 2019 PBB memperkirakan angka tersebut membengkak hingga 1,1 milyar jiwa diseluruh dunia termasuk mereka yang tak mempunyai hunian layak tinggal dan yang tidur di jalan.
Perbedaan jumlah hingga ketiadaan angka pasti berbasis data pada negara-negara di dunia khususnya negara berkembang (termasuk Indonesia) sering disebabkan karena tidak adanya definisi jelas mengenai tunawisma hingga sub kategorinya, atau kerangka kerja sebagai basis penanggulangan ketunawismaan di negara tersebut telah usang dan tidak efektif lagi.